Cikal bakal rumah makan ini didirikan oleh Ibu Kasni pada tahun 1961. Saat itu berdiri dengan nama Depot Han, di Taman Hiburan Rakyat, Jl Kusuma Bangsa, Surabaya. Di tangan Ibu Kasni, Depot Han dikenal sebagai tempat makan yang lezat sehingga menempati hati para pelanggannya.

Untuk mengelola rumah makan yang tak pernah sepi dari pengunjung ini, Ibu Kasni dibantu oleh anaknya, Hanafie Surja, dan Inawatie, menantunya.

Keberadaan pasangan Hanafie dan Inawatie juga memberi peran luar biasa pada proses berdirinya Rumah Makan Handayani. Karena seiring perkembangan waktu, rumah makan yang awalnya berdiri dengan nama Depot Han, kemudian berubah dengan nama Rumah Makan Handayani. Tahun 1980-an, rumah makan ini berpindah lokasi di Jl Kertajaya Surabaya.

Perpindahan ini sekaligus memberi ruang peran pada lima putera pasangan Hanafie dan Inawatie. Lima bersaudara yang dikenal dengan nama ‘Lima Pandawa’ ini kemudian bahu membahu untuk mengembangkan rumah makan ini. Meski dikembangkan dengan manajemen yang berbeda di tiap generasi, Rumah Makan Handayani tetap berpegang teguh pada tradisi rumah makan Indonesia.

Rumah Makan Handayani, ditengah gempuran modernisasi dan westernisasi, tetap teguh menjaga keberadaan pusaka kuliner lokal. Rumah makan yang menyabet beberapa penghargaan ini tetap menyuguhkan menu yang diolah dari bahan lokal asli Indonesia, dan disajikan dengan tata cara yang mengakar pada tradisi Indonesia.